Kamis, 24 Maret 2011

BAB 5 PROSES BERLAJAR KONSUMEN (CONSUMER LEARNING PROCESS)

BAB 5 PROSES BERLAJAR KONSUMEN

                Menurut Solomon belajar merupakan perubahan peilaku yang relatif permanen yang diakibatkan oleh pengalaman. Sedangkan menurut Angeld belajar merupakan suatu proses dimana pengalaman akan membawa pada perubahan pengetahuan sikap dan atau perilaku.

Syarat Motifasi Belajar

Jenis-Jenis Proses Belajar
1.        Classical Conditioning
Suatu teori belajar yang mengutarakan bahwa makhluk hidup baik manusia maupun hewan adalah makhluk pasif yang dapat diajarkan perilaku tertentu melalui pengulangan. Proses ini dapat berlangsung apabila suatu stimulus dipasangkan dengan stimulus yang lain yang tidak bisa menghasilkan suatu respon.

·      Percobaan Pavlov
Pavlov melakukan percobaan terhadap seekor anjing untuk membuktikan teori classical conditioning.
a.    Anjing diberi rangsang berupa bunyi bel, anjing itu tidak mengeluarkan air liur.
b.    Anjing dirangsang dengan sepiring daging, anjing mengeluarkan air liur.
c.    Anjing dirangsang dengan bunyi bel dan sepiring daging,anjing mengeluarkan air liur.
d.   Rangsangan ini diberikan secara terus menerus,sehingga walaupun tidaka ada sepiring daging bila ada bunyi bel anjing itu akan mengeluarkan air liur.
·  Terminologi Classical Conditioning
a.    Conditioned stimulus yaitu stimulus yang tidak menghasilkan suatu respon.
b.    Unconditioned stimulus yaitu dtimulus yang dapat menghasilkan suatu respon .
c.    Unconditioned response  yaitu kondisi dimana objek memberikan respon terhadap suatu stimulus.
d.   Conditioned response respon karena diberi stimulus secara berulang.
·  Aplikasi classical conditioning dalam pemasaran


a.    Pengulangan merupakan penyampain pesan kepada konsumen secara berulang kali.
b.    Generalisasi stimulus kemampuan konsumen untuk bereaksi sama pada stimulus yang berbeda.
§  Perluasan lini produk
Ini hanya pada diferensiasi produk yang sama,lebih mengarah pada inivasi seperti lux yang awalnya hanya mengeluarkan sabun batangan sekarangf menjadi sabun cair.
§  Merek keluarga
Lebih menekankan pada pemberian nama yang sama kepada berbagai macam produk yang berbeda misalkan saja LG bukan hanya Handphone tabi bisa berupa TV,Radio,AC.
§  Me-too products
Lebih menekankan pada pemberian kemasan yang mirip dengan produk pesaing biasanya yang melakukan hal ini adalah follower.
§  Similar name
Yaitu pemberian nama yang hampir mirip dengan produk pesaing.
§  Licensing
Menggunakan nama-nama selebritis yang terkenal.
§  Generalisasi stimulus pemakai
Pemasar berusaha menciptakan citra positif terhadap produknya yang sudah terkenal.
c.    Diskriminasi stimulus
Diharapkan konsumen dapat menangkap stimulus yang berbeda terhadap suatu produk.
§  Possitioning
citra atau image yang dimiliki konsumen terhadap produk.
§  Differentiation
Suatu produk ingin memiliki batribut unik yang tidak dimiliki oleh produk lainnya.

2.        Operant conditioning
Proses belajar yang terjadi pada diri manusia itu sendiriakibat konsumen mendapat akibat yang positif maupun negatif.
a.     Penguatan positif
b.    Penguatan negatif
c.     Hukuman
d.    Kepunahan
e.     shaping



BAB 4 PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN (CHAPTER 4 INFORMATION PROCESSING AND CONSUMER PERCEIVE)

BAB 4
PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN

Pengolahan informasi terjadi pada diri manusia terjadi ketika salah satu panca indra konsumen menerima input dalam bentuk stimulus. Ada lima tahap dalam pengolahan informasi.
1.      Pemaparan menyebabkan konsumen menyadari akan adanya stimulus
2.      Perhatian adalah kapasitas pengolahan yang diaolokasikan konsumen terhadap stimulus yang masuk.
3.      Pemahaman merupakan interprestasi terhadap makna stimulus.
4.      Penerimaan adalah dampak persuasif stimulus kepada konsumen.
5.      Retensi adalah pengalihan makna stimulus dan persuasi ke ingatan jangka panjang.

Pemaparan
§  Sensasi
Respon langsung dari panda indra terhadap stimulus yang datang. Sensasi yang dimiliki setiap orang memiliki tingkat yang berbeda-beda.
§  Ambang absolutdiperlukan oleh seseorang untuk merasakan suatu sensasi.
Jumlah minimum intensitas yang
§  Ambang berbeda
Batas perbedaan terkevil yang dapat dirasakan antara dua stimulus yang berbeda.

Perhatian
1.    Faktor pribadi
Karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri manusia. Faktor ini di luar kontrol. Faktor ini bisa berupa motivasi maupun kebutuhan dari konsumen itu sendiri.
2.    Faktor stimulus
Faktor ini dapat terkontrol dan dapat dimanipulasi oleh pasar.

Pemahaman
Usaha konsumen untuk mengartikan atau mengintrepetasikan stimulus. Pada tahap ini konsumen melakukan perceptual organization yaitu mengintegrasikan stimulus sehingga memperoleh makna yang menyeluruh.

Penerimaan
Merupakan tahap keempat dari proses pengolahan informasi. Persepsi dari konsumen merupakan output dari penerimaan konsumen terhadap stimulus.
Retensi
Proses memindahkan informasi ke jangka panjang. Selanjutnya apa persepsi yang disimpan dalam memori akan mempengaruhi persepsinya terhadap stimulus yang baru. Ada tiga memori yaitu :
a.       Memori sensori
Tempat penyimpanan memori sementara
b.      Memori jangka pendek
Tempat penyimpanan informasi untuk waktu yang terbatas biasanya berkisar 30 detik.
c.       Memori jangka panjang
Untuk menyimpan informasi untuk waktu yang lama dan memiliki kapasitas yang terbatas.