Kamis, 24 Maret 2011

BAB 2 MOTIVASI DAN KEBUTUHAN(CHAPTER II MOTIVATION AND NEEDS)

BAB 2
MOTIVASI DAN KEBUTUHAN

*   Arti Motivasi
Motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. kebutuhan muncul karena konsumen merasakan ketidaknyamanan (state of tension) antara yang seharusnya dirasakan dan yng sesungguhnya dirasakan. motivasi adalah kebutuhan yang dirasakan mendorong seseorang untuk melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan.

*   Model Motivasi
Stimulus atau rangsangan akan menyebabkan pengenalan kebutuhan. rangasangan terjadi dari dalam diri seseorang. rangsangan terjadi karena adanya gap antara apa yang dirasakan dengan apa yang seharusnya dirasakan. Pengenalan kebutuhan akan menyebabkan tekanan (tension) kepada konsumen sehingga adanya dororngan pada dirinya (drive state) untuk melakukan tindakan yang bertujuan (goal directed behavior). Pertama, konsumen akan mencari informasi mengenai produk, merek, atau took. Kedua, konsumen mungkin akan berbicara kepada teman, saudara, datau mendatangin took. Ketiga, konsumen mungkin membeli produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.

 


1.    Kebutuhan
Kebutuhan yang dirasakan konsumen (felt need) bisa dimunculkan oleh faktor diri konsumen sendiri (fisiologis), misalnya rasa lapar, haus. Kebutuhan yang datang dari dalam diri seseorang disebut kebutuhan fisiologis atau biologis. kebutuhan itu biasanya disebut kebutuhan primer. kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul sebagai reaksi konsumen terhadap lingkungan dan budayanya. kebutuhan yang dirasakan ada dua berdasarkan manfaat yang diharapkan konsumen, yaitu kebutuhan utilitarian adalah mendorong konsumen membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif fari produk tersebut. Kebutuhan ekspensive atau hedonik adalah kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, dan emosi.
2.    Tujuan
Konsumen harus memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan generik adalah kategori umum dari tujuan yang dipandang sevagai cara untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan produk khusus adalah produk atau jasa dengan merek tertentu yang dipilih konsumen sebagai tujuannya.

*   Teori Kebutuhan
Teori Maslow



Aktualisasi diri
(Sukses, Kuasa)
 
Kebutuhan ego
(Status, Percaya diri, Harga)
 
Kebutuhan sosial
(Dihormati, Berteman, Rasa memiliki)
 
Kebutuhan rasa aman dan keamanan
( perlindungan, peraturan, dan Undang - undang
 
Kebutuhan fisiologis
( Makanan, Udara, Air)
 
 


















a.    Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup.
b.   Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia. manusia membutuhkan perlindungan dari kriminalitas sehingga merasa nyaman berada di rumah atau ketika berpergian.
c.    Kebutuhan Sosial
Kebutuhan yang berdasarkan kepada perlunya manusia berhubungan dengan yang lainnya.
d.   Kebutuhan Ego
Kebutuhan untuk berprestasi sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya.
e.    Kebutuhan Aktualisasi Diri
Keinginan dari seorang individu untuk menjadikan dirinya seorang yang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

Teori McCelland
Teori ini menyatakan ada tiga kebutuhan dasar, yaitu
1)      Kebutuhan Sukses
Keinginan manusai untuk mencapai prestasi, reputasi, dan karier yang baik
2)      Kebutuhan Afiliasi
Keinginan manusia untuk membina hubungan dengan sesamanya, mencari teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki orang – orang sekelilingnya.
3)      Kebutuhan Kekuasaan
Keinginan seseorang untuk bisa mengontrol lingkungannya, termsuk memepengaruhi orang lain.

*   Motivasi dan Strategi Pemasaran
Publikasi penting dari teori – teori motivasi, yaitu
a)      Segmentasi
b)      Positioning
Citra produk atau jasa yang ingin dilihat konsumen. Kunci dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa.

*   Pengukuran Moivasi dan Kebutuhan dalam Riset Konsumen dan Riset Pemasaran
Peneliti berusaha mengungkapkan motivasi dan kebutuhan konsumen melalui riset dengan melakukan survei terhadap konsumen. Kebutuhan dan motivasi konsumen diukur dengn instrument kuesioner, dimana sejumlah pertanyaan diajukan ke konsumen dan konsumen melaporkan motivasi kebutuhan sebagaimana ditanyakan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar